Tuesday 30 July 2013

TIPS AMAN MUDIK MENGGUNAKAN MOBIL

Perjalanan mudik lebaran sebenarnya tidaklah berbeda dengan perjalanan antar-kota seperti hari-hari biasa. Yang berbeda, pada perjalanan ini adalah kepadatan lalu-lintas yang luar biasa, keinginan untuk segera sampai di tempat tujuan, dan saat berangkat yang seringkali dipaksakan relatif mendadak tanpa persiapan. Berikut Tipsnya:
Disarankan tidak menggunakan roof rack.

Penempatan muatan di atas kendaraan dapat mengganggu keseimbangan dalam berkendara, terutama bila muatannya berat.

Bawalah barang seperlunya

Dengan kondisi ruangan yang terbatas, janganlah membawa barang yang tidak perlu. Karena dapat mengurangi kenyamanan dan konsentrasi Anda berkendara

Gunakan ban standar

Karena ground clearance mobil kecil yang rendah, disarankan untuk menggunakan ban standar terutama bila menggunakan ban modifikasi. Anda mungkin bisa ke dealer mobil dahulu untuk mengecek & berkonsultasi

Periksa Tekanan Ban

Sesuaikan tekanan ban kendaraan Anda dengan spesifikasi, Jika menggunakan merk dan type tertentu tentunya disesuaikan dengan spesifikasit type kendaraan tersebut

Berhati-hatilah dalam menyalip/mendahului kendaraan di depan Anda

Karena ukuran yang kecil, sebelum menyalip kendaraan di depan bunyikan klakson/nyalakan lampu terlebih dahulu dan perhatikan kondisi lalu lintas sekitar. Misalnya Anda mempunyai mobil yang punya speed bagus, jangan asal memacu kendaraan. Kehati-hatian itu sangat penting

Persiapkan Peralatan Darurat

Jangan lupa membawa tool set, kunci roda, dongkrak, segitiga pengaman dan peralatan lainnya untuk kondisi-kondisi darurat. Jika Anda berhenti di dealer mobil , mungkin bisa berkonsultasi atau sekedar istirahat sejenak.

Persiapkan Obat-obatan

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa digunakan, terutama apabila melakukan perjalanan bersama anak-anak

Berhentilah apabila lelah/mengantuk

Sebaiknya Anda berhenti sejenak untuk beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk. Praktikkan tips-tips ini, terutama bagi pengemudi. Jangan Lupa Selalu Berdoa… Semoga Anda selamat sampai tujuan

Monday 29 July 2013

TIPS AMAN MUDIK DENGAN SEPEDA MOTOR

Mudik dengan sepeda motor sebenarnya memiliki risiko yang cukup besar, karena sepeda motor memang tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Mudik sebaiknya dengan modal transportasi umum seperti kereta api, bus, kapal laut maupun pesawat. Namun tidak semua orang tertarik menggunakan transportasi umum, banyak dengan mobil maupun motor alasannya pun beragam mulai bisa hemat biaya, waktu yang fleksibel, kehabisan tiket dsb. Ada baiknya sebelum kita melakukan mudik dengan motor kita persiapkan motor dan stamina secara fisik. Sangat penting sekali mudik dengan motor dengan safety riding, berangkat berkelompok, istirahat di tempat posko mudik bila lelah maupun mengantuk, tidak membawa barang melebihi kapasitas. Berikut dibawah ada apa saja yang harus dipersiapkan, sedikit tips aman mudik dengan motor anda:
  1. Hapali Frekuensi Stasiun Pengisian Bahan Bakar: Bahkan sebelum Anda mulai perjalanan, surfing di internet atau bertanya kepada orang yang sering melakukan perjalanan untuk mengetahui frekuensi stasiun bahan bakar. Padahal, sebagian besar Jalan Nasional memiliki stasiun tersebut terletak di sepanjang rute, ada peregangan tertentu yang akan membuat Anda menderita ketika Anda benar-benar perlu bahan bakar.
  2. Periksa Tekanan Udara Ban: Tekanan udara dalam ban memiliki peran penting selama perjalanan jauh. Oleh karenanya pastikan tekanan ban diketahui dengan baik sepanjang perjalanan.
  3. Perhatikan Kapasitas Bagasi: Isi bagasi atau bagasi (apapun) seminimal mungkin. Itu tidak berarti bahwa Anda harus meninggalkan sebagian besar barang-barang penting Anda di rumah. Pastikan bagasi terikat pada rel dengan kuat untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan kendaraan.
  4. Kecepatan Stabil: Cari kecepatan yang yang menurut anda terbaik dan merasa nyaman dengan kecepatan tersebut. Ini akan meningkatkan Anda untuk memiliki kontrol penuh terhadap sepeda Anda.
  5. Pelajari Cara Menambal Ban: Ada banyak kemungkinan ban kuda besi anda tertusuk ketika bepergian. Siapkan bahan untuk penambal dan pelajari cara pemakaiannya. Ini penting jika anda mengalami hal yang tidak diingin tersebut di jalan sepi penduduk.
  6. Pilih kendaraan yang tepat: Adalah sangat penting bahwa Anda naik sepeda yang tepat. Jika Anda akan melakukan perjalanan lebih dari 1000 km, sebaiknya pilih motor dengan mesin sistem pendingin mesin atau punya pendingin oli.
  7. Periksa lampu: Sebelum anda untuk memulai perjalanan, pastikan headlamp atau lampu utama, lampu belakang dan indikator bekerja dengan baik. Tidak berfungsinya satu bahkan 3 dari lampu ini akan menyebabkan kebingungan kepada pengendara lain di jalan dan memungkinkan terancamnya keselamatan.
  8. Perkakas dan Kotak P3K: Pastikan perkakas dan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ada di bagasi kendaraan sebagai tindakan preventif ketika melintasi di daerah terpencil kecil. Perkakas akan berisi alat-alat penting yang Anda butuhkan pada saat kerusakan kecil. Sama halnya dengan kotak P3K Padahal, ini akan berguna pada saat sebuah kecelakaan di jalan raya yang jauh dari rumah sakit atau klinik.
  9. Istirahat: Dianjurkan untuk berhenti untuk mengistirahatkan tubuh. Berhenti istirahat untuk segelas cukup untuk meregangkan otot. Hal ini penting karena akan menawarkan rasa relaksasi, sehingga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik.
  10. Keselamatan adalah Prioritas Utama: Poin terakhir adalah tidak dianjurkan melakukan perjalanan jauh, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan selalu mengenakan helm. Jika berboncengan, pastikan boncenger memakainya juga. Selain itu perlengkapan lain seperti sepatu boot, jaket dan sarung tangan untuk melindungi tubuh.
Semoga perjalanan anda aman dan selamat sampai di tempat tujuan

Thursday 18 July 2013

Hasil Operasi Trek-trekan (balap Liar) Sat Lantas Polrestabes Semarang




Pelaksanaan Operasi TREK TREKAN (balap Liar)  di jalan Pahlawan Semarang pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2013 pukul 11.00 sampai dengan pukul 04.00 WIB. Dengan hasil penindakan sebanyak 66 tilang dengan rincian :
1. Ranmor : 55 unit
2. Sim : 5 lembar
3. Stnk : 6 lembar

Saturday 13 July 2013

TIPS BERKENDARA DI JALAN YANG BASAH

Curah hujan masih akan terus terjadi di beberapa wilayah Indonesia.  Jalanan yang basah akibat guyuran hujan cenderung lebih licin dan menutupi beberapa jalan yang rusak/berlubang. Jika sebagai pengendara kita  kurang berhati-hati, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami slip atau kehilangan kendali karena melibas jalanan rusak yang tergenang air tersebut.
Walaupun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan resiko mengemudi di jalan yang basah, tapi sangatlah mungkin untuk mengurangi faktor-faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips aman untuk mengurangi resiko mengemudi di jalanan yang basah:
  1. Pastikan Anda tidak mengemudi pada kecepatan tinggi di jalanan yang basah. Jangan pernah memacu kendaraan terlalu cepat, upayakan untuk selalu berada pada kecepatan yang membuat Anda nyaman. Ketika berkendara pada malam hari, jangan lupa untuk selalu menyalakan lampu depan mobil Anda. Hal tersebut bisa memberikan waktu kepada Anda ketika misalnya, ada mobil di depan Anda yang berhenti secara mendadak atau ada sesuatu di jalanan yang perlu Anda hindari. Jika tidak memungkinkan, hindari untuk mendahului mobil di depan Anda.
  2. Selalu perhatikan kondisi ban mobil Anda. Ban yang kempes atau gundul akan mempengaruhi  penanganan kendaraan Anda. Upayakan untuk selalu memeriksa tekanan udara dalam ban secara berkala untuk memastikan keamanan ketika mengemudi.
  3. Upayakan wiper mobil Anda bekerja secara optimal. Jika tidak bekerja dengan baik, segera perbaiki ke bengkel-bengkel terdekat. Pastikan juga untuk selalu memeriksa kondisi wiper blades mobil Anda. Jika wiper mobil Anda sudah tua dan rapuh, retak, atau rusak dengan cara apapun, maka gantilah dengan yang baru agar mampu melihat kondisi jalan lebih optimal ketika hujan.
  4. Ketika mengikuti kendaraan lain dalam lalu lintas, upayakan untuk selalu berada pada garis jejak ban yang ditinggalkan oleh kendaraan di depan Anda. Dengan begitu Anda akan mendapatkan traksi yang lebih baik. Selain itu, upayakan untuk selalu menjaga jarak (sekitar 8 detik) dengan mobil di depan Anda. Jika mungkin, hindari kendaraan-kendaraan besar seperti truk atau bus, karena biasanya mereka memiliki penanganan kendaraan yang buruk ketika jalanan basah.
  5. Ketika Anda harus melakukan rem, upayakan untuk tidak menghentak pedal rem mobil Anda. Upayakan untuk melakukan rem secara halus dan perlahan hingga mobil betul-betul berhenti. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa terhindar dari slip ketika berkendara.

Thursday 11 July 2013

Rencana pembangunan SIM corner Sata Lantas Polrestabes Semarang di Simpang Lima Semarang

Desain awal Sim Corner


Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat kota Semarang, Sat Lantas Polrestabes Semarang akan merencanakan Pembangunan Sim Corner Di kawasan Simpang lima Semarang. Sim corner ini akan melayani Perpanjangan Sim A dan Sim C khusus masyarakat Kota Semarang. Lokasi awal rencananya akan berada di samping Pos Polisi Simpang Lima yaitu tempat yang semula di gunakan untuk Truk Perpanjangan  Sim Keliling. Sedangkan untuk truk Perpanjangan Sim Keliling akan bergeser ke daerah Banyumanik Semarang. Demikian sekilas info lantas kami ucapkan terima kasih.



Wednesday 10 July 2013

CARA MEMBUAT SKCK

Syarat-syarat untuk penerbitan
A. Membuat Baru.
1. Membawa Surat Pengantar dari RT, RW, Kelurahan yang disahkan oleh Kecamatan
tempat domisili pemohon.
2. Membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga sesuai dengan domisili yang tertera di
Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan.
3. Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
4. Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan
jelas dan benar.
5. Pengambilan Sidik Jari oleh petugas Identifikasi.
 
B. Memperpanjang masa berlaku SKCK.
1. Membawa lembar SKCK lama yang asli/legalisir (Maksimal habis masanya selama 6
bulan)
2. Membawa Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan tempat domisili pemohon, apabila
masa berlaku sudah lebih dari 6 bulan.
3. Membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
4. Membawa Pas Foto terbaru yang berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar.
5. Mengisi formulir perpanjangan SKCK yang disediakan di kantor Polisi.
 
Pelayanan SKCK
C. Pemohon SKCK Tujuan Luar Negeri / Visa
1. Membawa Surat Pengantar dari RT, RW, Kelurahan yang disahkan oleh Kecamatan
2. Membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (2 lembar) sesuai dengan domisili yang
tertera di Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan.
3. Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
4. Fotocopy Passport
5. Mengisi Formulir yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar.
 
D. Pemohon SKCK Yang Tinggal di Luar Negeri
1. Boleh diwakili oleh keluarga yang berada di wilayah Jaksel / Jakarta.
2. Membawa Surat Pengantar dari RT, RW, Kelurahan yang disahkan oleh Kecamatan
3. Membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga sesuai dengan domisili yang tertera di
Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan.
4. Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar.
5. Fotocopy Passport
6. Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan
jelas dan benar.
7. Untuk pengambilan Sidik Jari , pemohon yang berada di luar negeri dapat melaksanakan
sidik jari terlebih dahulu dimana pemohon / yang bersangkutan berdomisili / berada di
Kepolisian negara tersebut, kemudian hasil sidik jari tersebut dikirim ke Indonesia.

Tuesday 9 July 2013

Kesalahan Dalam Penggunaan Lampu HAZARD (LAMPU DARURAT)

Hazard Lamp (Lampu Darurat) atau biasa disebut Lampu Hazard adalah lampu yang hidup bersamaan ketika tombol hazard (Bergambar Segitiga Merah) ditekan. Lampu Darurat berfungsi sebagai penanda keadaan darurat yang dialami oleh pengemudi kendaraan tersebut. Hal ini tertulis dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang berisi:
"Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau Parkir dalam keadaan darurat di Jalan".






Yang dimaksud dengan “isyarat lain” antara lain lampu darurat dan senter.
Yang dimaksud dengan “keadaan darurat” adalah Kendaraan dalam keadaan mogok, Kecelakaan Lalu Lintas, dan mengganti ban.


Namun untuk menjadi perhatian bagi para pengemudi, terdapat kebiasaan yang menyalahgunakan fungsi dari Lampu Hazard. Diantaranya sebagai berikut:
  1. Menggunakan saat hujan. Menggunakan saat hujan hanya membingungkan pengemudi dibelakang karena saat lampu hazard dinyalakan, Lampu Sein tidak berfungsi karena tertutup oleh lampu hazard. Anda cukup berhati-hati saja saat hujan atau dengan menghidupkan lampu utama.
  2. Menggunakan saat memberi tanda lurus di persimpangan. Menggunakan saat bergerak lurus tidak perlu karena dengan tanpa menghidupkan lampu sein berarti anda menandakan diri akan bergerak lurus kedepan.
  3. Menggunakan saat dilorong gelap. Menggunakan saat dilorong gelap tidak perlu karena tidak ada efeknya, yang ada hanya membingungkan kendaraan dibelakang. Cukup nyalakan lampu senja atau lampu utama karena lampu merah dibelakang mobil sudah menyala yang artinya memberi tanda bahwa ada mobil didepan.
  4. Menggunakan saat berkabut. Cukup menyalakan lampu kabut (FogLamp) yang berwarna kuning / lampu utama.
Dengan mengetahui hal-hal yang disebutkan diatas, diharapkan para pengguna jalan dapat lebih cerdas dalam mengemudi. Tidak mengikuti kebiasaan yang LUMRAH namun SALAH