Friday, 25 April 2014

Tips berkendara Saat Berada di Jalan Tol


1. Usahakan untuk tetap melajukan kendaraan kita di lajur kiri, tidak selalu berpindah lajur, kecuali untuk mendahului.

2. Usahakan untuk tidak melaju di bawah kecepatan minimum yakni 60 Km/jam atau melebihi kecepatan maksimum yakni 80 km/jam sesuai dengan rambu-rambu yang terpasang.

3. Nyalakan lampu kecil saat hujan tiba dan kurangi kecepatan pada permukaan jalan basah, pedoman jarak aman adalah sesuai dengan kecepatan kendaraan, yaitu kecepatan 80 km/jam.

4. Beristirahatlah dengan menepikan kendaraan ke tempat istirahat saat merasakan ngantuk dan rasa lelah menyerang. Tidur sejenak atau minum secukupnya. Bisa juga melakukan gerakan-gerakan ringan dan bermanfaat lainnya.

5. Jangan membuang benda apapun juga keluar mobil karena sangat berbahaya akibatnya.

6. Jangan coba-coba menyingkirkan benda-benda yang ada di sepanjang jalan tol seorang diri karena itu sangat berbahaya, segera hubungi bagian informasi jalan tol.

7. Jika ada pekerjaan di jalan tol perhatikan rambu dan petunjuk yang terpasang.

8. Jika ingin berpindah jalur, pastikan kendaraan yang ada di belakang anda maupun yang berada di depan posisinya sudah benar-benar aman.

9. Jika ingin berpindah jalur, nyalakan lampu isyarat lalu bergeraklah pada saat yang tepat. Jangan lakukan gerakan memotong karena itu sangat berbahaya sekali.

10. Bahu jalan untuk kendaraan yang behenti di jalan tol, jadi jangan gunakan bahu jalan

Foto "Kick Off" Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas

NTMC, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia, melalui Korps Lalu lintas Polri dengan para pejabat utama lainnya. Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM,. bersama PT. Astra International Tbk berikut grup usahannya, melaksanakan "Kick Off" program "Indonesia Ayo Aman Berlalulintas" di gedung pusat Astra. Selasa, 15 April 2014 yang merupakan salah satu wujud "Gerakan Nasional". Sebelum acara dimulai seluruh tamu undangan melakukan penandatanganan sebagai komitmen sebagai bentuk dukungan terhadap ajakan untuk aman berlalulintas serta mengajak semua civitas pengguna kendaraan untuk membudayakan keselamatan berkendara dijalan. Kegiatan tersebut juga turut menghadirkan para polisi cilik yang seluruh personilnya di asuh oleh PT. Astra International. Secara simbolis Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM bersama Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menyatukan segitiga sebagai simbol mengajak masyarakat untuk membudayakan keselamatan dalam berlalu lintas melalui berbagai kegiatan. Dalam Diskusinya Kakorlantas memaparkan 'Tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalulintas' menyebutkan, sebanyak tiga orang meninggal dunia perjam di Indonesia, dan 80% faktor penyebab utamanya adalah karena kelalaian manusia.